Sabtu, 10 November 2007

Yusril Mulai Keranjingan Blog

JAGAD BLOG: Yusril Ihza Mahendra (kedua dari kanan)
bertemu dengan sejumlah blogger (dari kiri) Abi,
Rina, Priyadi, Jay, Deden, dan Vavai.
Para blogger profesional ini semula mencurigai Yusril
yang muncul di jagat maya blog sebagai penyamar
. Foto: BLOG_VAVAY



Laporan Wartawan Persda, Domuara Ambarita

MENGUTIP slogan promosi satu maskapai penerbangan, now everyone can fly, di jagat maya, semboyan senada sedang merasuki pegiat komunikasi via internet. Tidak lagi sebatas berkirim surat elektronik, atau chatting, friendster yang fiturnya masih terbatas, kini fenomena blog semakin semarak. Fasilitas website serba gratis.

Bukan hanya kalangan blogger yang melek di dunia teknologi informasi yang menggemarinya, mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mehandra pun mulai keranjingan blog. Yusril, kelahiran Belitung 5 Februari 1956, memiliki alamat http://mahendra-ihza-yusril.blogspot.com

Inilah aktivitas baru Yusril Izha Mahendra setelah pensiun dari jabatan supersibuk Menteri Sekretaris Negara, selain syuting bintang film serial Laksamana
Cheng Ho di Bangkok, Thailand.
Yusril perkenalan perdana lewat tulisan berjudul Kata Pengantar yang diposting 1 November lalu pukul 00.40. Beginilah tulisan Yusril, pendiri sekaligus mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang.

"Atas saran beberapa sahabat yang saya kenal melalui blog, maka hari ini saya menciptakan blog saya, sebagai wahana komunikasi bertukar pikiran secara jernih, intelektual dan simpatik, atas dasar prinsip saling hormat-menghormati."

Postingan ini, berselang empat hari dari Pesta Blogger 2007 yang digelar di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Sabtu (27/10). Pemerintah, melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh berharap pesta itu sebagai awal kebangkitan pemuda dan teknologi informasi Indonesia. M Nuh mencanangkan 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional.

Yusril pensiun dari jabatan Mensesneg, 8 Mei 2007, melanjutkan, "Melalui blog ini, saya ingin berbagai pemikiran, pengalaman dan gagasan, yang barangkali akan bermanfaat untuk menambah wawasan dalam menyikapi berbagai peristwa yang terjadi di sekitar kita. Apa yang saya ungkapkan, mungkin saja bersifat subyektif, karena didasarkan pada titik pandang, falsafah dan keyakinan keagamaan yang saya anut."

Ia kemudian menuliskan data pribadi, latar belakang pendidikan, berikut pengalaman berorganisasi, pekerjaan, kerier politik di partai politik, anggota DPR, hingga memasuki "Ring I" di istana selaku Mensesneg.

Melalui blog, Yusril coba menuangkan pemikiran-pemikiran, perasaan dan tanggapan terhadap berbagai peristiwa kemanusiaan yang sedang terjadi di masyarakat.

"Untuk berkomunikasi, saya mengajak menggunakan Bahasa Indonesia, Malaysia, Inggeris dan Tagalog. Saya dapat berbahasa Cina dialek Hakka dan sedikit Mandarin. Juga sedikit Bahasa Arab dan Urdu. Namun saya mohon, agar kedua bahasa terakhir ini tidak digunakan dalam komunikasi di blog ini. Saya juga tidak mampu berkomunikasi bahasa tulisan menggunakan huruf Cina," pinta Yusril.

Tidak ada komentar: