Rabu, 16 April 2008

SILSILAH ATAU TAROMBO BATAK

SILSILAH ATAU TAROMBO BATAK

Catatan:
Sebagain isi tarombo ini saya kutip dari internet, dan sebagian lagi saya padankan dengan buku tarombo Ambarita.

SI RAJA BATAK mempunyai 2 orang putra, yaitu:
1. Guru Tatea Bulan
2. Raja Isombaon

GURU TATEA BULAN
Dari istrinya yang bernama Si Boru Baso Bburning, Guru Tatea Bulan memperoleh 5 orang putra dan 4 orang putri, yaitu :

* Putra (sesuai urutan):
1. Raja Uti (atau sering disebut Si Raja Biak-biak, Raja Sigumeleng-geleng), tanpa keturunan
2. Tuan Sariburaja (keturunannya Pasaribu)
3. Limbong Mulana (keturunannya Limbong).
4. Sagala Raja (keturunannya Sagala)
5. Silau Raja (keturunannnya Malau, Manik, Ambarita dan Gurning)

*Putri:
1. Si Boru Pareme (kawin dengan Tuan Sariburaja, ibotona)
2. Si Boru Anting Sabungan, kawin dengan Tuan Sorimangaraja, putra Raja Isombaon
3. Si Boru Biding Laut, (Diyakini sebagai Nyi Roro Kidul)
4. Si Boru Nan Tinjo (tidak kawin).

Tatea Bulan artinya "Tertayang Bbulan" = "Tertatang Bulan". Raja Isombaon (Raja Isumbaon)

Raja Isombaon artinya raja yang disembah. Isombaon kata dasarnya somba (sembah). Semua keturunan Si Raja Bbatak dapat dibagi atas 2 golongan besar:
1. Golongan Ttatea Bulan = Golongan Bulan = Golongan (Pemberi) Perempuan. Disebut juga golongan Hula-hula = Marga Lontung.

2. Golongan Isombaon = Golongan Matahari = Golongan Laki-laki. Disebut juga Golongan Boru = Marga Sumba.

Kedua golongan tersebut dilambangkan dalam bendera Batak (bendera Si Singamangaraja, para orangtua menyebut Sisimangaraja, artinya maha raja), dengan gambar matahari dan bulan. Jadi, gambar matahari dan bulan dalam bendera tersebut melambangkan seluruh keturunan Si Raja Batak.

PENJABARAN
* RAJA UTI
Raja Uti (atau sering disebut Si Raja Biak-biak, Raja Sigumeleng-geleng). Raja Uti terkenal sakti dan serba bisa. Satu kesempatan berada berbaur dengan laki-laki, pada kesempatan lain membaur dengan peremuan, orang tua atau anak-anak. Beliau memiliki ilmu yang cukup tinggi, namun secara fisik tidak sempurna. Karena itu, dalam memimpin Tanah Batak, secara kemanusiaan Beliau memandatkan atau bersepakat dengan ponakannya/Bere Sisimangaraja, namun dalam kekuatan spiritual etap berpusat pada Raja Uti.

* SARIBURAJA
Sariburaja adalah nama putra kedua dari Guru Tatea Bulan. Dia dan adik kandungnya perempuan yang bernama Si Boru Pareme dilahirkan marporhas (anak kembar berlainan jenis, satu peremuan satunya lagi laki-laki).

Mula-mula Sariburaja kawin dengan Nai Margiring Laut, yang melahirkan putra bernama Raja Iborboron (Borbor). Tetapi kemudian Saribu Raja mengawini adiknya, Si Boru Pareme, sehingga antara mereka terjadi perkawinan incest.

Setelah perbuatan melanggar adat itu diketahui oleh saudara-saudaranya, yaitu Limbong Mulana, Sagala Rraja, dan Silau Raja, maka ketiga saudara tersebut sepakat untuk mengusir Sariburaja. Akibatnya Sariburaja mengembara ke hutan Sabulan meninggalkan Si Boru Pareme yang sedang dalam keadaan hamil. Ketika Si Boru Pareme hendak bersalin, dia dibuang oleh saudara-saudaranya ke hutan belantara, tetapi di hutan tersebut Sariburaja kebetulan bertemu dengan dia.

Sariburaja datang bersama seekor harimau betina yang sebelumnya telah dipeliharanya menjadi "istrinya" di hutan itu. Harimau betina itulah yang kemudian merawat serta memberi makan Si Boru Pareme di dalam hutan. Si Boru Pareme melahirkan seorang putra yang diberi nama Si Raja Lontung.

Dari istrinya sang harimau, Sariburaja memperoleh seorang putra yang diberi nama Si raja babiat. Di kemudian hari Si raja babiat mempunyai banyak keturunan di daerah Mandailing. Mereka bermarga Bayoangin.

Karena selalu dikejar-kejar dan diintip oleh saudara-saudaranya, Sariburaja berkelana ke daeerah Angkola dan seterusnya ke Barus.

SI RAJA LONTUNG
Putra pertama dari Tuan Sariburaja. Mempunyai 7 orang putra dan 2 orang putri, yaitu:
* Putra:
1.. Tuan Situmorang, keturunannya bermarga Situmorang.
2. Sinaga raja, keturunannya bermarga Sinaga.
3. Pandiangan, keturunannya bermarga Pandiangan.
4. Toga nainggolan, keturunannya bermarga Nainggolan.
5. Simatupang, keturunannya bermarga Simatupang.
6. Aritonang, keturunannya bermarga Aritonang.
7. Siregar, keturunannya bermarga Siregar.

* Putri :
1. Si Boru Anakpandan, kawin dengan Toga Sihombing.
2. Si Boru Panggabean, kawin dengan Toga Simamora.
Karena semua putra dan putri dari Si Raja Lontung berjumlah 9 orang, maka mereka sering dijuluki dengan nama Lontung Si Sia Marina, Pasia Boruna Sihombing Simamora.

Si Sia Marina = Sembilan Satu Ibu.
Dari keturunan Situmorang, lahir marga-marga cabang Lumban Pande, Lumban Nahor, Suhutnihuta, Siringoringo, Sitohang, Rumapea, Padang, Solin.

SINAGA
Dari Sinaga lahir marga-marga cabang Simanjorang, Simandalahi, Barutu.

PANDIANGAN
Lahir marga-marga cabang Samosir, Pakpahan, Gultom, Sidari, Sitinjak, Harianja.

NAINGGOLAN
Lahir marga-marga cabang Rumahombar, Parhusip, Lumban Tungkup, Lumban Siantar, Hutabalian, Lumban Raja, Pusuk, Buaton, Nahulae.

SIMATUPANG
Lahir marga-marga cabang Togatorop (Sitogatorop), Sianturi, Siburian.

ARITONANG
Lahir marga-marga cabang Ompu Sunggu, Rajagukguk, Simaremare.

SIREGAR
Llahir marga-marga cabang Silo, Dongaran, Silali, Siagian, Ritonga, Sormin.


* SI RAJA BORBOR
Putra kedua dari Tuan Sariburaja, dilahirkan oleh Nai Margiring Laut. Semua keturunannya disebut Marga Borbor.

Cucu Raja Borbor yang bernama Datu Taladibabana (generasi keenam) mempunyai 6 orang putra, yang menjadi asal-usul marga-marga berikut :

1. Datu Dalu (Sahangmaima).
2. Sipahutar, keturunannya bermarga Sipahutar.
3. Harahap, keturunannya bermarga Harahap.
4. Tanjung, keturunannya bermarga Tanjung.
5. Datu Pulungan, keturunannya bermarga Pulungan.
6. Simargolang, keturunannya bermarga Imargolang.

Keturunan Datu Dalu melahirkan marga-marga berikut :
1. Pasaribu, Batubara, Habeahan, Bondar, Gorat.
2. Tinendang, Tangkar.
3. Matondang.
4. Saruksuk.
5. Tarihoran.
6. Parapat.
7. Rangkuti.

Keturunan Datu Pulungan melahirkan marga-marga Lubis dan Hutasuhut.

Limbong Mulana dan marga-marga keturunannya
Limbong Mulana adalah putra ketiga dari Guru Tatea Bulan. Keturunannya bermarga Limbong yang mempunyai dua orang putra, yaitu Palu Onggang, dan Langgat Limbong. Putra dari Langgat Limbong ada tiga orang. Keturunan dari putranya yang kedua kemudian bermarga Sihole, dan keturunan dari putranya yang ketiga kemudian bermarga Habeahan. Yang lainnya tetap memakai marga induk, yaitu Limbong.

SAGALA RAJA
Putra keempat dari Guru Tatea Bulan. Sampai sekarang keturunannya tetap memakai marga Sagala.

SILAU RAJA
Silau Raja adalah putra kelima dari Guru Tatea Bulan yang mempunyai empat orang putra, yaitu:
1. Malau
2. Manik
3. Ambarita
4. Gurning

Khusus sejarah atau tarombo Ambarita Raja atau Ambarita, memiliki dua putra:
I. Ambarita Lumban Pea
II. Ambarita Lumban Pining

Lumban Pea memiliki dua anak laki-laki
1. Ompu Mangomborlan
2. Ompu Bona Nihuta
Berhubung Ompu Mangomborlan tidak memiliki anak/keturunan laki-laki, maka Ambarita paling sulung hingga kini adalah turunan Ompu Bona Nihuta, yang memiliki anak laki-laki tunggal yakni Op Suhut Ni Huta. Op Suhut Nihuta juga memiliki anak laki-laki tunggal Op Tondolnihuta.

Keturunan Op Tondol Nihuta ada empat laki-laki:
1. Op Martua Boni Raja (atau Op Mamontang Laut)
2. Op Raja Marihot
3. Op Marhajang
4. Op Rajani Umbul

Selanjutnya di bawah ini hanya dapat meneruskan tarombo dari Op Mamontang Laut (karena keterbatasan data. Op Mamontang Laut menyeberang dari Ambarita di Kabupaten Toba Samosir saat ini ke Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Hingga tahun 2008 ini, keturunan Op Mamontang laut sudah generasi kedelapan).

Op Mamontang Laut semula menikahi Boru Sinaga, dari Parapat. Setelah sekian tahun berumah tangga, mereka tidka dikaruniai keturunan, lalu kemudian menikah lagi pada boru Sitio dari Simanindo, Samosir.

Dari perkawinan kedua, lahir tiga anak laki-laki
1. Op Sohailoan menikahi Boru Sinaga bermukim di Sihaporas Aek Batu
Keturunan Op Sohailoan saat ini antara lain Op Josep (Pak Beluana di Palembang)

2. Op Jaipul menikahi Boru Sinaga bermukin di Sihaporas Bolon
Keturunan antara lain J ambarita Bekasi, dan saya sendiri (www.domu-ambarita.blogspot.com atau domuambarita@yahoo.com)

3. Op Sugara atau Op Ni Ujung Barita menikahi Boru Sirait bermukim di Motung, Kabupaten Toba Samosir.
Keturunan Op Sugara antara lain penyanyi Iran Ambarita dan Godman Ambarita


TUAN SORIMANGARAJA
Tuan Sorimangaraja adalah putra pertama dari Raja Isombaon. Dari ketiga putra Raja Isombaon, dialah satu-satunya yang tinggal di Pusuk Buhit (di Tanah Batak). Istrinya ada 3 orang, yaitu :
1. Si Boru Anting Malela (Nai Rasaon), putri dari Guru Tatea Bulan.
2. Si Boru Biding Laut (nai ambaton), juga putri dari Guru Tatea Bulan.
c. Si Boru Sanggul Baomasan (nai suanon).

Si Boru Anting Malela melahirkan putra yang bernama Tuan Sorba Djulu (Ompu Raja Nabolon), gelar Nai Ambaton.

Si Boru Biding Laut melahirkan putra yang bernama Tuan Sorba Jae (Raja Mangarerak), gelar Nai Rasaon.

Si Boru Sanggul Haomasan melahirkan putra yang bernama Tuan Sorbadibanua, gelar Nai Suanon.
Nai Ambaton (Tuan Sorba Djulu/Ompu Raja Nabolon)

Nama (gelar) putra sulung Tuan Sorimangaraja lahir dari istri pertamanya yang bernama Nai Ambaton. Nama sebenarnya adalah Ompu Raja Nabolon, tetapi sampai sekarang keturunannya bermarga Nai Ambaton menurut nama ibu leluhurnya.

Nai Ambaton mempunyai empat orang putra, yaitu:
1. Simbolon Tua, keturunannya bermarga Simbolon.
2. Tamba Ttua, keturunannya bermarga Tamba.
3. Saragi Tua, keturunannya bermarga Saragi.
4. Munte Tua, keturunannya bermarga Munte (Munte, Nai Munte, atau Dalimunte).
Dari keempat marga pokok tersebut, lahir marga-marga cabang sebagai berikut (menurut buku "Tarombo Marga Ni Suku Batak" karangan W. Hutagalung):

SIMBOLON
Lahir marga-marga Tinambunan, Tumanggor, Maharaja, Turutan, Nahampun, Pinayungan. Juga marga-marga Berampu dan Pasi.

TAMBA
Lahir marga-marga Siallagan, Tomok, Sidabutar, Sijabat, Gusar, Siadari, Sidabolak, Rumahorbo, Napitu.

SARAGI
Lahir marga-marga Simalango, Saing, Simarmata, Nadeak, Sidabungke.

MUNTE
Lahir marga-marga Sitanggang, Manihuruk, Sidauruk, Turnip, Sitio, Sigalingging.

Keterangan lain mengatakan bahwa Nai Ambaton mempunyai dua orang putra, yaitu Simbolon Tua dan Sigalingging. Simbolon Tua mempunyai lima orang putra, yaitu Simbolon, Tamba, Saragi, Munte, dan Nahampun.

Walaupun keturunan Nai Ambaton sudah terdiri dari berpuluih-puluh marga dan sampai sekarang sudah lebih dari 20 sundut (generasi), mereka masih mempertahankan Ruhut Bongbong, yaitu peraturan yang melarang perkawinan antarsesama marga keturunan Nai Ambaton.

Catatan mengenai Ompu Bada, menurut buku "Tarombo Marga Ni Suku Batak" karangan W Hutagalung, Ompu Bada tersebut adalah keturunan Nai Ambaton pada sundut kesepuluh.

Menurut keterangan dari salah seorang keturunan Ompu Bada (mpu bada) bermarga gajah, asal-usul dan silsilah mereka adalah sebagai berikut:
1. Ompu Bada ialah asal-usul dari marga-marga Tendang, Bunurea, Manik, Beringin, Gajah, dan Barasa.
2. Keenam marga tersebut dinamai Sienemkodin (enem = enam, kodin = periuk) dan nama tanah asal keturunan Empu Bada, pun dinamai Sienemkodin.
3. Ompu Bada bukan keturunan Nai Ambaton, juga bukan keturunan si raja batak dari Pusuk Buhit.
4. Lama sebelum Si Raja Batak bermukim di Pusuk Buhit, Ompu Bada telah ada di tanah dairi. Keturunan Ompu bada merupakan ahli-ahli yang terampil (pawang) untuk mengambil serta mengumpulkan kapur barus yang diekspor ke luar negeri selama berabad-abad.
5. Keturunan Ompu Bada menganut sistem kekerabatan Dalihan Natolu seperti yang dianut oleh saudara-saudaranya dari Pusuk Buhit yang datang ke tanah dairi dan tapanuli bagian barat.

NAI RASAON (RAJA MANGARERAK)
Nama (gelar) putra kedua dari Tuan Sorimangaraja, lahir dari istri kedua tuan Sorimangaraja yang bernama Nai Rasaon. Nama sebenarnya ialah Raja Mangarerak, tetapi hingga sekarang semua keturunan Raja Mangarerak lebih sering dinamai orang Nai Rasaon.

Raja Mangarerak mempunyai dua orang putra, yaitu Raja Mardopang dan Raja Mangatur. Ada empat marga pokok dari keturunan Raja Mangarerak:

Raja Mardopang
Menurut nama ketiga putranya, lahir marga-marga Sitorus, Sirait, dan Butar-butar.

Raja Mangatur
Menurut nama putranya, Toga Manurung, lahir marga Manurung. Marga pane adalah marga cabang dari sitorus.

NAI SUANON (tuan sorbadibanua)
Nama (gelar) putra ketiga dari Tuan Sorimangaraja, lahir dari istri ketiga Tuan Sorimangaraja yang bernama Nai Suanon. Nama sebenarnya ialah Tuan Sorbadibanua, dan di kalangan keturunannya lebih sering dinamai Ttuan Sorbadibanua.

Tuan Sorbadibanua, mempunyai dua orang istri dan memperoleh 8 orang putra.
Dari istri pertama (putri Sariburaja):
1. Si Bagot Ni Pohan, keturunannya bermarga Pohan.
2. Si Paet Tua.
3. Si Lahi Sabungan, keturunannya bermarga Silalahi.
4. Si Raja Oloan.
5. Si Raja Huta Lima.

Dari istri kedua (Boru Sibasopaet, putri Mojopahit) :
a. Si Raja Sumba.
b. Si Raja Sobu.
c. Toga Naipospos, keturunannya bermarga Naipospos.

Keluarga Tuan Sorbadibanua bermukim di Lobu Parserahan - Balige. Pada suatu ketika, terjadi peristiwa yang unik dalam keluarga tersebut. Atas ramalan atau anjuran seorang datu, Tuan Sorbadibanua menyuruh kedelapan putranya bermain perang-perangan. Tanpa sengaja, mata Si Raja huta lima terkena oleh lembing Si Raja Sobu. Hal tersebut mengakibatkan emosi kedua istrinya beserta putra-putra mereka masing-masing, yang tak dapat lagi diatasi oleh Tuan Sorbadibanua. Akibatnya, istri keduanya bersama putra-putranya yang tiga orang pindah ke Lobu Gala-gala di kaki Gunung Dolok Tolong sebelah barat.

Keturunana Tuan Sorbadibanua berkembang dengan pesat, yang melahirkan lebih dari 100 marga hingga dewasa ini.
Keturunan Si Bagot ni pohan melahirkan marga dan marga cabang berikut:
1. Tampubolon, Barimbing, Silaen.
2. Siahaan, Simanjuntak, Hutagaol, Nasution.
3. Panjaitan, Siagian, Silitonga, Sianipar, Pardosi.
4. Simangunsong, Marpaung, Napitupulu, Pardede.

Keturunan Si Paet Tua melahirkan marga dan marga cabang berikut:
1. Hutahaean, Hutajulu, Aruan.
2. Sibarani, Sibuea, Sarumpaet.
3. Pangaribuan, Hutapea.

Keturunan si lahi sabungan melahirkan marga dan marga cabang berikut:
1. Sihaloho.
2. Situngkir, Sipangkar, Sipayung.
3. Sirumasondi, Rumasingap, Depari.
4. Sidabutar.
5. Sidabariba, Solia.
6. Sidebang, Boliala.
7. Pintubatu, Sigiro.
8. Tambun (Tambunan), Doloksaribu, Sinurat, Naiborhu, Nadapdap, Pagaraji, Sunge, Baruara, Lumban Pea, Lumban Gaol.

Keturunan Si Raja Oloan melahirkan marga dan marga cabang berikut:
1. Naibaho, Ujung, Bintang, Manik, Angkat, Hutadiri, Sinamo, Capa.
2. Sihotang, Hasugian, Mataniari, Lingga.
3. Bangkara.
4. Sinambela, Dairi.
5. Sihite, Sileang.
6. Simanullang.

Keturunan Si Raja Huta Lima melahirkan marga dan marga cabang berikut:
1. Maha.
2. Sambo.
3. Pardosi, Sembiring Meliala.

Keturunan Si Raja Sumba melahirkan marga dan marga cabang berikut:
1. Simamora, Rambe, Purba, Manalu, Debataraja, Girsang, Tambak, Siboro.
2. Sihombing, Silaban, Lumban Toruan, Nababan, Hutasoit, Sitindaon, Binjori.

Keturunan Si Raja Sobu melahirkan marga dan marga cabang berikut:
1. Sitompul.
2. Hasibuan, Hutabarat, Panggabean, Hutagalung, Hutatoruan, Simorangkir, Hutapea, Lumban Tobing, Mismis.

Keturunan Toga Naipospos melahirkan marga dan marga cabang berikut:
1. Marbun, Lumban Batu, Banjarnahor, Lumban Gaol, Meha, Mungkur, Saraan.
2. Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, Situmeang.

(Marbun marpadan dohot Sihotang, Banjar Nahor tu Manalu, Lumban Batu tu Purba, jala Lumban Gaol tu Debata Raja. Asing sian i, Toga Marbun dohot si Toga Sipaholon marpadan do tong) ima pomparan ni Naipospos, Marbun dohot Sipaholon. Termasuk do marga meha ima anak ni Ompu Toga sian Lumban Gaol Sianggasana.

***

DONGAN SAPADAN (TEMAN SEIKRAR, TEMAN SEJANJI)
Dalam masyarakat Batak, sering terjadi ikrar antara suatu marga dengan marga lainnya. Ikrar tersebut pada mulanya terjadi antara satu keluarga dengan keluarga lainnya atau antara sekelompok keluarga dengan sekelompok keluarga lainnya yang marganya berbeda. Mereka berikrar akan memegang teguh janji tersebut serta memesankan kepada keturunan masing-masing untuk tetap diingat, dipatuhi, dan dilaksanakan dengan setia. Walaupun berlainan marga, tetapi dalam setiap marga pada umumnya ditetapkan ikatan, agar kedua belah pihak yang berikrar itu saling menganggap sebagai dongan sabutuha (teman semarga).

Konsekuensinya adalah bahwa setiap pihak yang berikrar wajib menganggap putra dan putri dari teman ikrarnya sebagai putra dan putrinya sendiri. Kadang-kadang ikatan kekeluargaan karena ikrar atau padan lebih erat daripada ikatan kekeluargaan karena marga. Karena ada perumpamaan Batak mengatakan sebagai berikut:

"Togu urat ni bulu, toguan urat ni padang;
Togu nidok ni uhum, toguan nidok ni padan"

artinya:

"Teguh akar bambu, lebih teguh akar rumput (berakar tunggang);
Teguh ikatan hukum, lebih teguh ikatan janji"

Masing-masing ikrar tersebut mempunyai riwayat tersendiri. Marga-marga yang mengikat ikrar antara lain adalah:
1. Marbun dengan Sihotang
2. Panjaitan dengan Manullang
3. Tampubolon dengan Sitompul.
4. Sitorus dengan Hutajulu - Hutahaean - Aruan.
5. Nahampun dengan Situmorang.
(Disadur dari buku "Kamus Budaya Batak Toba" karangan M.A. Marbun dan I.M.T. Hutapea, terbitan Balai Pustaka, Jakarta, 1987)

***

67 komentar:

defantri.com mengatakan...

thanks ya atas informasinya...
klo bisa ditambahi cerita2 kenapa marga2 itu marpadan...
katanya ada kisahnya...

thanks...

...have fun

algembira mengatakan...

Tks bung artikelnya. Salam. Kapan ke Banjarmasin lagi? Horas!

Save Our Forest mengatakan...

Thanks atas informasinya... bisa tidak dibantu carikan informasi penguasaan lahan (lahan adat) masing-masing marga, misalnya marga Sibabutar memiliki lahan adat/ marga di Tomok, marga Samosir di Onan Runggu dan sebagainya. terima kasih..
Horas!

jasa sidabutar mengatakan...

penjabarannya bagus dan menyeluruh walau masih banyak hal hal yang asal asal dikutip
terimakasih....

jasa sidabutar mengatakan...

sidabutar,sijabat,siadari dan sidabalok dikenal dengan punuan si Opat Ama. jadi tidak mungkin marga gusar nersanding di antara keempat marga diatas.
memang harus lebih banyak diskusi tentang marga Gusar ini. menurut pengamatan saya Marga Gusar ini adalah anak (keturunan langsung) dari salah satu dari keempat marga diatas, bukan setarap.
terimakasih

Ghustie Samosir mengatakan...

bisa cari tau gak silsilah nya marga samosir? makasih yach

Pinompar Naipospos mengatakan...

Yth. Saudara Domu Ambarita.

Horas!

Terimakasih saya ucapkan pada Saudara, karena turut memuat Naipospos pada artikel tarombo yang Anda susun. Namun bagi saya sebagai keturunan Naipospos khususnya marga Sibagariang memohon dengan sangat kepada Saudara agar memperbaiki tarombo Naipospos dan menyebut Naipospos sebagai Raja Naipospos dan bukan Toga Naipospos.

Raja Naipospos mempunyai 5 (lima) orang putera yang secara berurutan, yaitu:

1. Donda Hopol, yang merupakan cikal-bakal marga Sibagariang.
2. Donda Ujung, yang merupakan cikal-bakal marga Hutauruk
3. Ujung Tinumpak, yang merupakan cikal-bakal marga Simanungkalit
4. Jamita Mangaraja, yang merupakan cikal-bakal marga Situmeang
5. Marbun, yang merupakan cikal-bakal marga Marbun Lumban Batu, Marbun Banjar Nahor, Marbun Lumban Gaol

Gelar lain Raja Naipospos adalah MARTUASAME. Gelar Martuasame ini didapat Raja Naipospos karena dia mengambil isteri yang kakak-beradik.

Umbahen namambuat boru namarpariban (saama) Raja Naipospos jala alani namasa di tingki marsame Raja Naipospos marbunibuni mambuat tuanboruna napaduahon, gabe digoari ma ibana Martuasame. Jadi Martuasame, goargoar ni Raja Naipospos do i. Ndada goar ni anakna, songon pandok ni nadeba.

Beberapa dari keturunan Naipospos selalu menyebut Naipospos dengan Toga Naipospos dan bukan Raja Naipospos. Saya merasa lebih baik menyebut Naipospos dengan Raja Naipospos. Karena dalam bahasa Batak, toga berarti kumpulan ataupun dalam bahasa Batak, punguan. Jadi apabila meggunakan kata toga dalam kalimat Punguan Toga Naipospos, kalimat itu dapat diartikan Kumpulan-Kumpulan Naipospos. Apalagi disebut Raja Toga Naipospos, maka artinya semakin amburadul atau tidak baku lagi atau rancu atau bahkan tidak punya arti. Ada baiknya disebut dengan Punguan Raja Naipospos. Sejak dulu pun Naipospos selalu disebut Raja Naipospos dan bukan Toga Naipospos.

Ada baiknya menyebut Raja Naipospos dan bukan Toga Naipospos.

Padan antara Toga Marbun dengan Toga Sipaholon yang disebutkan Saudara ada baiknya diganti dengan bahwa keturunan Raja Naipospos dari isteri I (Sibagariang-Hutauruk-Simanungkalit-Situmeang) berpadan dengan keturunan isteri II (Marbun) untuk tidak saling kawin.

Bukannlah hanya Marbun marpadan dengan Sihotang.

Seluruh keturunan Raja Naipospos diikat janji (padan) untuk tidak menikah dengan keturunan Raja Oloan yang bermarga Sihotang. Sehingga Sihotang disebut sebagai dongan padan.

Memang pada awalnya pembentuk janji ini adalah Marbun. Namun ditarik suatu kesepakatan bersama bahwa keturunan Raja Naipospos bersaudara (namarhahamaranggi) dengan keturunan Sihotang. Hal ini dapat kita lihat bersama bahwa hingga saat ini seluruh marga NAIPOSPOS SILIMA SAAMA (Sibagariang-Hutauruk-Simanungkalit-Situmeang-Marbun) tidak ada yang menikah dengan marga Sihotang.

Padan antara Toga Marbun (Lumban Batu-Banjar Nahor-Lumban Gaol) dengan Toga Simamora (Purba-Manalu-Debata Raja) saya rasa tak perlu disinggung lagi. Memang padan itu nyata dahulu. Tetapi fakta di lapangan saat ini bahwa padan itu telah dilanggar dan mereka yang melanggar itu "gabe" alias mempunyai putera dan puteri.

Untuk informasi lebih lengkap silahkan Saudara mengunjungi http://id/wikipedia.org/wiki/Naipospos

Benarkah Toga Sipoholon itu adalah putera Naipospos, kita dapat mengunjungi http://id.wikipedia.org/wiki/Toga_Sipoholon

Artikel Naipospos dan Toga Sipoholon tersebut pun sudah ada saya tulis di http://www.naipospos.net


Horas.


Terima kasih.

Dezon Boudewijk mengatakan...

Ijin copy ke web saya yah.

J L Gaol mengatakan...

Ricardo, kau mau jadi siakkangan ya ? Tak sudi ! Aku nyatakan semua yg kau tulis Salah ! Naipospos anaknya 2 Toga Marbun dan Toga Sipoholon. Jgn banyak cerita kau. Nanti kau kena kutuk 99 lagi. Mau ?

Unknown mengatakan...

Revisi sedikit dari daftar silsilah diatas,,
Sidabungke bukan keturunan Ompu Tuan Binur/ Saragi Tua.
Sidabungke adalah keturunan dari Tamba Tua/ Silima Ama.
Karena dikeluarkan dari keturunan Tamba Tua, akhirnya Jadi Siopat Ama.
Terimakasih...

alvina mengatakan...

horas semua,
saya ingin memprotes sedikit dalam tulisan yang dimuat diatas, yaitu anak dari tuan saribu raja.sirja lontung adalah anak pertamanya dan disusul kemudian oleh siraja bor-bor yang no dua. karena nanti kalau ditanya siraja lontung dari mana?

hulmanmalau mengatakan...

amanguda ambarita komentar tentang malauraja nahuboto lima tubuni opputta malauraja
1.pase raja
2.lamberaja
3.manikraja
4.ambaritaraja
5.gurningraja
ondo nahuboto pamparanni opputta malauraja
horasma amanguda

Anonim mengatakan...

Wah, saya baca diatas bahwa keturunan silahisabungan adalah Sihaloho sd Tambun/an, tapi koq ada yg ngaku ngaku Silalahi raja sebagai anak sulung Silahisabungan, ada yg bisa beri penjelasan

kekellengen. mengatakan...

MARBOENSS...berkata... ricardo..lo tau dri mnacrita boong lo .tu..?

Ohm @mb@R mengatakan...

horas appara....
saya adalah putra sihaporas dari op. jaipul...
permintaan saya coba appara jelaskan dulu kelanjutan dari garis keturuna op. jaipul...!


tq....

Ohm @mb@R mengatakan...

horas appara....
saya adalah putra sihaporas dari op. jaipul Ambarita...
permintaan saya coba appara jelaskan dulu kelanjutan dari garis keturunan op. jaipul...!

tq

Tanda Habeahan mengatakan...

dimana yah aku bisa mendapatkan tarombo marga Habeahan????? tolong infonya dong.. terimakasih.....

Haposan mengatakan...

syalom....


susunan ni op on
Keturunan Op Tondol Nihuta ada empat laki-laki:
1. Op Martua Boni Raja (atau Op Mamontang Laut)
2. Op Raja Marihot
3. Op Marhajang
4. Op Rajani Umbul

manurut na huboto salah bah....
dang na op marhajang siakkangan daripa op marihot????

Haposan mengatakan...

Syalom....

hira sala do ba susunan ni op ta on otik...
na huboto op marhajang do siakkangan drpd op marihot...

idia do natoho puang....

mauliate

kewoy_maulana mengatakan...

BOSS Tolong Pelajari dulu Tentang Batak yang dilakukan Investigasinya selama 4,7 Tahun oleh :
1. NATIONAL GEOGRAPHIC History
2. Surat Kabar Harian WASPADA
3. LSM BITRA INDONESIA
Yang berjudul "ASAL MULA MANUSIA diINDONESIA" yang terdiri dari 339 Bab dan 17551 Halaman....
Dan Silsilah serta asal usul semua Marga yang ada diSumatera Utara ada dibuku itu....

Biar siBOSS bisa memberikan Informasi yang lebih baik dan sempurna OK.....?

Karena Batak sudah ada kurang lebih sekitar 4000 - 3000 tahun Sebelum Masehi dan Suku BATAK juga disinyalir Suku Paling Tua di INDONESIA. Karena berasal dari Ras/Bangsa/Suku PROTO MALAYAN
Dinasty paling tua & Terbesar di BATAK Adalah Dinasty SORIMANGARAJA Alias SAGALA, Dinasty ini sampai mencapi 90 Generasi...
Bayangin aja kalau 1 Generasi Memimpin/Menjabat selama 25 tahun...
Tapi menurut saya tidak lah mungkin hanya selama 25 Tahun, karena orang-orang dulu kan berumur lebih dari 100 Tahun....
Jadi Menurut penelusuran yang saya lakukan dan saya dapat dengan ke 3 Lembaga/Organisasi diatas, Dinasty SORIMANGARAJA memimpin dalam 1 Generasi sedikitnya 35 Tahun....
So kisah yang saya dapat bersama ke 3 Lembaga/Organisasi diatas berdasarkan hasil dari penelusuran selama 4,7 Tahun, juga buku yang terbuat dari kulit Kayu dan daun Lontar serta dibungkus dengan Kulit Kuda....
Buku tersebut bertuliskan dengan Aksara batak yang singkron dengan Aksara yang digunakan oleh Bangsa/Ras/Suku PROTO MALAYAN,menurut Ilmuan NATIONAL GEOGRAPHIC yang berasal dari Negara Ingris, Buku tersebut sudah berusia lebih dari 400 Tahun dan dimiliki oleh Ompung Parlindungan Harahap yang saat usianya kurang lebih 129 Tahun...
Sekali lagi saya mohon maaf..., disini maksud saya bukan ingin mempermalukan siBOSS, tapi hanya ingin berbagi INFO...
Agar kita semua lebih teliti serta selektif dengan informasi yang kita dapat, dan tidak langsung percaya dengan informasi yang kita dapat tanpa meneliti terlebih daulu Bukti-bukti dan juga Fakta-fakta yang ada....
Karena banyak informasi tentang SIRAJA BATAK dan Marga yang ada/dipublikasikan didunia Maya/Internet pada menyalahi dari fakta sejarah yang ada, malah yang lebih parah lagi selalu mengklaim/menganggap bahwa Marga nya lebih Tinggi/Tua dari Marga-marga yang lainnya..


Thanks & Peace
KEWOY MAULANA SINURAYA

Unknown mengatakan...

terimaksih buat lae yang telah membuat tarombo tersebut tapai menurut saya masih banyak yang kurang dan tolong kepada lae agar mendiskusikan dengan tokoh2 yang mngerti tarombo untuk membuat trombo lebih jelas tentang keturunan marga masing2 oke terimaksih

Unknown mengatakan...

Horas jala gabe ma di hita.. Saya panggabean simorangkir. Kritik membangun saya adlh, garis keturunan si opat pisoran dari Guru Managaloksa dlm tulisan saudara itu tidak ada. oke klau tdk sempurna yg jd msalah adlh, simorangkir itu tidak satu generasi dgn panggabean, hutabarat, hutagalung, hutatoruan. tapi anak dari panggabean itu sendiri. mohon abg perbaharui kembali artikel nya dgn lengkap ato dgn data yg lbih otentik lagi. sedikit kebingungan, akan fatal dalam penerapan. mauiliate...

Unknown mengatakan...

horas, ikutan baca ijin repost di blog http://tarombomargamanullang.blogspot.com/

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Tano-Batak mengatakan...

Saya mau tanya kepada anda:
1. Berapakah boru si Raja Lontung?
2. Siapakah Rambe ini dan siapakah ayahnya?
Apa benar Si Raja Oloan yang petama sekali menempati Bakkara?
Dimanakah kampung asal Si Raja Sumba dan siapakah istrinya?
Mauliate...
.
..

Unknown mengatakan...

manukkun jo bah molo ambarita lumban pining dang adong penjelasanna lae?/ito? mauliate!

PREDIKSI MBAH SUGENG mengatakan...

PREDIKSI TOGEL SGP/HK YANG AKAN TEMBUS HARI INI
22/Des/2014

Anda ingin jadi pemenang berikutnya........????????info selengkap
segera hub mbah nonci:085-217-134-666 Ramalan ini sudah terbukti tidak pernah gagal dan selalu tembus,bisa untuk togel SINGAPURA,HONGKONG,MACAU KOREA,LAOS,SIDNEY,MALAYSIA,KIM,NEW ZELAN,DLL angka 2D.3D.4D.SHIO.CB.sudah terbukti ke ampuhannya.

ANDA SERIUS INGIN MENDAPAT KEMENANGAN
HUB MBAH NONCI:085-217-134-666

Jika betul anda yakin dan percaya adanya mahluk gaib,dan ingin jadi pemenang berikutnya seperti saya malam ini menang/jp di angka togel SINGAPURA 4D 5495 pemberian dari hasil ritual mbah nonci pada saya,,,???Segera hub MBAH NONCI : 085-217-134-666
Anda pasti akan mendapat angka kemenangan.!!!

Miracle mengatakan...

sidabutar kok masuk silahisabungan? sidabutar itu parna.Yang masuk silalahi itu sinabutar dan Padannya tampubolon itu silalahi bukan sitompul. Sitompul itu dongan saboltok
terima kasih
:)

Unknown mengatakan...

ini tarombo raja batak yg tidak benar 100%
dan sangat diragukan
silahisabungan anaknya dari istri pertama pintahomasan boru basonabolon (boru parna)
1.silalahi raja
anaknya :
raja tolping
bursok raja
raja bunga-bunga/parmahan

Unknown mengatakan...

http://pomparanrajanaiambaton.blogspot.com/2011/07/sejarah-dan-legenda-pomparan-si-raja.html

bredmart mengatakan...

semakin banyak baca, saya semakin paham tarombo marga saya. saya sitompul. horas sude

tika mengatakan...

luar biasa....silsilah batak, berbeda dengan suku lainnya di Indonesia...meski berbeda keyakinan,,,namun bila memiliki marga lebih dihargai dan dianggap saudara

sahat goar NA mengatakan...

Parjolo sahali makdok Mauliate do ima tu hamu sude NA mambaen tarombo batak on.....alani adong sipatureon godang tarlumobi di torombo ni Hami sitanggang??? Boasa boi Hami siapa munte??? Santabi di hamu sude aka natuatuaku.....NA hu boto ....Hami marga sitanggang dang keturun marga munte.....molo Hami sian RAJAI ima RAJA SITEMPANG.....tubuna ima Raja sitanggang (raja pangururan), «RajaSigalingging, Raja manihuruk, dohot Raja sidauruk....Mauliate.....Alai molo adong dison oppngku,bapaktuaku,amngudaku dohot abngku....masipaturean hita ni tarombo ta??? Dang mungkin halak da humboto tarombo ta??? Mauliate ma muse.....horas dihita sude!!!

Unknown mengatakan...

SISILAH TAROMBO TUAN SOMBA DIJAE
SISILAH/TAROMBO TUAN SOMBA DIJAE ( DATU PEJEL ), NARASAON DAN MANURUNG, MULAI DARI SI RAJA BATAK ADALAH :
SIRAJA BATAK ANAKNYA 2 ORANG yaitu :
1. GURU TATEA BULAN
2. RAJA ISUMBAON
RAJA ISUMBAON ANAKNYA 1 ORANG yaitu :
TUAN SORI MANGARAJA
TUAN SORIMANGARAJA ANAKNA 5 ORANG : 3 LAKI-LAKI DAN, 2 PEREMPUAN yaitu :
1. TUAN SOMBA DI JULU ( DATU RONGGUR)
2. TUAN SOMBA DI JAE ( DATU PEJEL)
3. TUAN SOMBA DI BANUA ( NAI SOMBAON)
PEREMPUAN : 2( DUA) HALAK.
SATU KAWIN KE SAMOSIR
SATU LAGI TIDAK DIKETAHUI
TUAN SOMBA DI JAE ( DATU PEJEL) ANAKNYA 1 ORANG yaitu :
NARASAON
NARASAON ANAKNYA 3 ORANG : 2 LAKI-LAKI (SILINDUAT) DAN 1 PEREMPUAN yaitu :
1. RAJA MANGARERAK
2. RAJA MANGATUR
3. BORU SIMAILING-ILING
RAJA MANGARERAK ANAKNYA 1 ORANG LAKI-LAKI yaitu :
RAJA TOGA MANURUNG
RAJA TOGA MANURUNG ANAKNYA 5 ORANG : 3 LAKI-LAKI DAN 2 PEREMPUAN yaitu : LAKI-LAKI
1. RAJA HUTA GURGUR ( MANURUNG SIAHAAN)
2. RAJA HUTA GAOL ( MANURUNG SIBITONGA)
3. RAJA SIMANORONI ( MANURUNG SIAPUDAN)
PEREMPUAN :
1. PINTA HAUMASAN MULI TU RAJA TAMBUN
2. ANIAN NAULI MULI TU SIRAJA TURI
Dengan demikian bahwa :
TUAN SOMBA DI JAE YANG DISEBUT DATU PEJEL ANAKNYA NARASAON bukan Nairasaon sekali lagi bukan Nairasaon
DAN Datu Pejel bukan Nairasaon sekali lagi bukan Nairasaon
Semonga bermanfaat bagi semua keturunan Tuan Somba di Jae ( Datu Pejel) dan Narasaon.
Terimah Kasih.

Datoek Ringo mengatakan...

Boe do dipatorang Bapa i jo taringot tu padan marga Nahampun dht Situmorang. Mauliate parjolo.

Unknown mengatakan...

aga puang,atung tarobo marga masing masing ma di patorang asa unang marsalan.haru tutur ni namardongan tubu pe olo dang sepaham.lamu ma patorangkon marga naasing.

Unknown mengatakan...

Terimakasih untuk blog nya, sekurangnya jadi banyak mengerti dan senang karena masih ada yang perduli dengan asal-usul dari nama leluhu dan yang terpenting jaga tradisi dan budaya nya (batak) jangan bertengkar soal urutan atau penulisan. Semoga 100 tahun lagi "batak" masih dominan di negeri ini. Salam semua.

Unknown mengatakan...

Sattabi jolo dihamuna rajanami!! Bolo Au marga Aruan do!! Songonon rajanami hubereng disi dibaen hamu hami aruan marpadan tu sitorus!! Ai salah do I rajanami!! Bolo aruan marpadanmai tu hutagaol jala dongan saboltok namima sitorus!! Jala sitorus marpadanmai tu nababan rajanami,

Unknown mengatakan...

Sattabi jolo dihamuna rajanami!! Bolo Au marga Aruan do!! Songonon rajanami hubereng disi dibaen hamu hami aruan marpadan tu sitorus!! Ai salah do I rajanami!! Bolo aruan marpadanmai tu hutagaol jala dongan saboltok namima sitorus!! Jala sitorus marpadanmai tu nababan rajanami,

Unknown mengatakan...

Dimana saya bisa peroleh literatur/buku yg dimaksud di atas pak Kewoy Maulana Sinuraya ( 1. NATIONAL GEOGRAPHIC History
2. Surat Kabar Harian WASPADA
3. LSM BITRA INDONESIA) . Mohon infonya. Terimakasih. Antonius Lasmar Simanullang.

Unknown mengatakan...

mohon maaf mungkin pertanyaan saya ini agak menyimpang dari topik yang ada
saya mau tanya

seandainya saya punya pacar , saya marga marpaung dari bpk sy marga marpaung dan mama boru siahaan, nah mama ku punya kaka yg menikah sama marga samosir, kemudian bapatua ku punya kaka yang menikah sama boru gultom, dan mempunyai anak perempuan boru samosir, nah anaknya itu seadainya pacaran dan sampai menikah dengan saya, apakah itu melanggar dalam peraturan tarombo atau dengan larangan penikahan di adat batak ya ??
mohon bantuan untuk penjelasannya

Unknown mengatakan...

Masukkan komentar Anda...misi nin saya mau nanyak ..knapa hutasoit bisa berpadan dengan sihotang .sementara sihotang sendiri sudah mempunyai padan tersendiri yaitu marbun..


dan knapa diletak silsilah padan .hutasoit dan sihotang tidak dicantum kan sebagai marpadan ..

yg dicantumkan sihotang marpadan dngn marbun...
knpa tidak dubuat sihotang dan hutasoit marpadan juga.

tolong penjelasan nya min ..

Salam saya Hutasoit

Unknown mengatakan...

Cuma ngoreksi.dari pandiangan:solin dan sebayang dan gultom,samosir,pakpahan,sitinjak.ngak ada tuh sidari.kalo harianja,itu marga dari samosir.yaitu anak ruma sidari:harianja.

Unknown mengatakan...

Si boru anak pandan..keturunannya mana?

Unknown mengatakan...

silau raja ada marga manik dan ompu bada jg ada marga manik , apakah k dua marga itu bs menikah ???????

Unknown mengatakan...

Tuan sorbadibanua bukan nya anak dari raja isombaon ?? Saudara nya tuan sorimangaraja ? Di artikel ini tuan sorbadibanua anak nya tuan sorimangaraja , bisa dijelaskan ,

Unknown mengatakan...

Kenapa marga manullang g boleh kawin sama silalahi tolong dong penjelasanya

Unknown mengatakan...

Horas di hamu sude...
mau tanya donk...
Saya marga malau mama boru sitanggang.
saya punya pacar boru rajagukguk mamanya boru sinambela...
apakah saya boleh berlnjut dengan pacar saya...

Unknown mengatakan...

Jd menurut penelitian anda gmn bos?,yg benar apa?,cerita sudah turun temurun,klo penelitian mungkin cuma 1 dr triliunan bukti yg di temukan

Unknown mengatakan...

Menurut pendapat saya dari banyak tulisan ,kata toga itu digunakan untuk nenek moyang suatu marga yang marga itu tidak lagi melahirkan marga baru dibawahnya. Sedang kata raja digunakan untuk nenek moyang yang melahirkan marga marga baru .

Unknown mengatakan...

horas,,
sattabi sebelumna tu akka napinarsangapan.
molo Sinaga nahuboto siangkangan do, boasa dibahen sinomor 2?

Piter Pakpahan mengatakan...

Menurut Buku Tarombo Thn 1941 anak si Radja Batak ada 2 yaitu Ompoe Toean Doli dan Radja Soemba, dan Goeroe Tatea Boelan adalah anak dari Ompoe Toean Doli.jadi, saudara dari Radja Soemba bukanlah Goeroe Tatea Boelan melainkan Ompoe Toean Doli begitulah yang tertulis dalam tarombo thn 1941.jika ada yang lebih faham akan hal ini mohon penjelasannya

up john ambarita mengatakan...

Natikos i ma ta pareak.
Silauraja anak na
1.malau raja
2.manik raja
3.ambarita raja
4.gurning raja.

up john ambarita mengatakan...

Baen attong anggia asa adong gabe bahan ni amangtua on.

Bastion mengatakan...

BERITA HOAX

John Christian Sibarani mengatakan...

Ga nyambung kau !

Hiyus_Tumanggor mengatakan...

Iy bnar apa kata mas @yudiagus diatas..ini sudah turun temurun..kalau cuman penelitian 4,7 tahun saya rasa kurang..harus ada bukti2 yg lainnya & juga dri pada pngakuan dri para tetua2 adat yg ada..tks

erwinmanurungrr@gmail.com mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

99.99 % silsilah khayalan. karena puncak silsilah hanya makhluk khayalan

Unknown mengatakan...

Ikrar Marbun dengan Sihotang
Panjaitan dengan Manullang pertanyaan kalau Sihotang dengan Panjaitan bisa ga

Unknown mengatakan...

Syalom kalo marga Sigalingging sama boru Hutahaeanbisa gak?

Unknown mengatakan...

Selamat petang
Klo maha sama manullang bisa gak?

Unknown mengatakan...

Mau tanya kok Lubis keturunan datu pulungan.... setahu saya Lubis siakangan d saribu raja

Unknown mengatakan...

Sangat sangat baik, berani menuliskan silsilah Batak itu sudah sangat baik. Kritik atau caci maki adalah umpan balik menuju kesempurnaan, horas

Unknown mengatakan...

Saya mau bertanya dong, jika ada yg lebih mengerti dan bisa mnjawab pertanyaan ku mohon untuk di bls komentar saya. Goar hu Asianni br.Panggabean tubuni boru silalahi, boi do semisal na suatu saat au muli tu marga silalahi ? Mohon untuk masukan nya yahh 🙏

Unknown mengatakan...

Mauliate katua

Dari keturunan Datu Pejel

Unknown mengatakan...

Kenapa bisa ada NYI loro kidul?😂